Mistar Pintar?............

Mistar pintar (MP) adalah penggaris yang memiliki fungsi tambahan sebagai alat hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian,pembagian,kuadrat dan akar kuadrat. Prinsip penggunaan MP adalah dengan menggerakkan media penunjuk angka yang disebut sebagai SPOT.

Sabtu, 26 November 2011

TIDAK ADA ANAK YANG BODOH

          Rabu sore di bulan Agustus 2011 ada permulaan aku mengajar di malangsari, hari itu ada 2 orang murid yang berangkat les, sebut saja Adri dan Ina (bukan nama sebenarnya). Kedua anak ini memiliki kepribadian yang sangat unik, sehingga sore itu kelas terasa sangat kaku.
         Adri anak yang sangat pemalu dan sepertinya gugup saat aku mencoba berinteraksi dengannya. jari-jari tangannya gemetaran saat dia kuminta menghitung 2+2! akupun memahami kegugupannya, kutata intonasiku selembut mungkin agar dia tidak bertambah gugup dan merasa tidak bisa.
         Sedangkan Ina saat itu seperti menolakku..selain bertipe introfet,  dia sudah terbiasa belajar dengan tentornya yang selama lebih dari 2 tahun membimbingnya. Akhirnya sore itu kubiarkan dia dengan dunianya sembari mengenalku secara perlahan. Karena...berkali-kali kuajak bicara dan bercanda dan....senyum tak sedikitpun terbuka dari bibirnya apalagi menanyaiku sesuatu yang tidak difahaminya.
          Beberapa kali aku datang mengajar, suasana masih terkesan datar-datar saja..dan akupun menganggap itu semua sebagai sebuah tantangan..setelah semakin sering berinteraksi, akhirnya aku tahu kesulitan yang dialami kedua muridku. Kucoba menggunakan teknik belajar baru yang berbeda dengan metode baku yang selama ini digunakan di lembaga pendidikan kami. kutuntun terus adri untuk menguatkan pemahaman dan rasa percaya dirinya. Setiap kali dia tidak bisa, kuberikan semangat agar dia tidak menyerah. Kukatakan kepadanya..Adri..kamu pengen pinter nggak? kalau kepengen pinter kamu harus sungguh-sungguh. Kakak tahu kamu anak hebat, kamu anak pinter jadi kamu harus bersungguh-sungguh. Kalimat itu terus kuucapkan setiap kali dia kehilangan semangat. Tak hanya Adri, setiap kali ibunya datang menjemput, kuhampiri beliau..kuceritakan perkembangan anaknya dan caraku mengajarinya, dan Alhamdulillah orangtuanya mau belajar dan mengajari Adri di rumah.
       Sudah satu bulan berlalu, akhirnya ada perubahan positif yang kudapatkan..Sore itu Adri nampak semangat belajar. Tidak seperti biasanya..sore itu dia mengerjakan sendiri tanpa bantuanku dan Kejutannya adalah..dia bisa mengerjakan 20  soal perhitungan dengan nilai 100!!! Hatiku senang sekali rasanya..akhirnya..Adri bisa berhitung sendiri tanpa bantuanku sedikitpun. Berita miring yang menyebutkan bahwa dia anak bodoh yang tinggal kelas hingga dihakimi bahwa seharusnya disekolahkan di SLB itu tidak semuanya benar. Meskipun tinggal kelas, tapi menurutku Adri seorang anak yang memiliki kehebatan yang belum terasah. Bagiku dia  mengingatkanku pada sosok Einstein, Ilmuwan hebat yang semasa kecil tersingkir dari sekolahnya karena dianggap bodoh! padahal ternyata Einstein bukanlah anak bodoh, dia adalah anak kecil dengan pemikiran hebat yang pemikirannya tidak dapat dijangkau oleh orang-orang di sekitarnya. Dan kini teori relativitas yang diciptakan Einstein hanya dapat dioperasikan oleh ilmuwan hebat yang memiliki pemahaman kuat di bidang Fisika.
         Ina sekarang juga sudah mulai dekat denganku. Saat ada kesulitan dia juga sudah aktif bertanya. Dan kini aku bisa melihat betapa pintarnya Ina. Yang kubutuhkan adalah mengelola kecerdasannya, baik itu dalam mengerjakan soal-soal maupun dalam mengelola empatinya terhadap orang yang baru dikenal.

        Adri dan Ina adalah dua anak unik yang saat ini menjadi muridku. Keduanya memiliki kekuatan dan kelebihan. Semua itu membuktikan bahwa semua anak adalah manusia hebat. Tidak ada anak yang bodoh. Yang dibutuhkan adalah kesabaran dan semangat dari para guru dan orangtua untuk memunculkan kehebatan mereka masing-masing.


Dituliskan sebagai pengingat diri sendiri agar bersabar dalam mendidik anak
semarang, 27 November 2011
Ratna Hani

 

Jumat, 18 November 2011

BERHITUNG & BERMAIN BERSAMA MISTAR PINTAR

Bagian 1
Satuan
Mistar pintar (MP) adalah penggaris yang memiliki fungsi tambahan sebagai alat hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian kuadrat dan akar kuadrat. Prinsip penggunaan MP adalah dengan menggerakkan media penunjuk angka yang disebut sebagai SPOT.
Penjumlahan
1+8 = ...?
Untuk menyelesaikan penjumlahan diatas, spot digerakkan sebanyak 8 angka ke kanan dimulai dari angka 1 sehingga spot akan menunjuk angka 9.
 
Puluhan











0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

























 


0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Satuan











 
 
 
Bagian 2
Puluhan
Penjumlahan
10+8 = ...?
Untuk menyelesaikan penjumlahan diatas, letakkan spot pada angka 1 puluhan. Ditambah 8 yang bernilai satuan, berarti kita meletakkan spot di angka 8 satuan. 
Sehingga kita peroleh: 10 + 8 = 18